Cara Membuat Journaling bagi Pemula
Journaling atau menulis jurnal adalah kegiatan yang bermanfaat untuk mengelola stres, merefleksikan diri, dan menenangkan pikiran. Bagi yang baru ingin memulai, menulis jurnal mungkin terasa menantang. Jangan khawatir, simak cara membuat journaling dalam lima langkah sederhana berikut.
1. Pilih media jurnal
Langkah
pertama dalam cara membuat journaling adalah memilih media yang sesuai dengan preferensi Anda. Ada dua
pilihan utama: buku jurnal dan jurnal digital. Apa bedanya?
Buku jurnal
punya nuansa klasik dan personal. Anda dapat memilih buku catatan dengan desain
yang menarik, menggunakan pulpen favorit, dan menghiasnya dengan stiker atau
gambar.
Di sisi lain, jurnal digital lebih praktis dan mudah diakses. Anda dapat menggunakan aplikasi journaling seperti Day One atau Evernote, masing-masing tentu dengan fitur dan template sendiri.
2. Tentukan isi jurnal
Jurnal ibarat
ruang pribadi Anda untuk mengekspresikan diri tanpa penghakiman dari siapapun,
sebebas mungkin. Beberapa ide konten jurnal yang bisa Anda pertimbangkan
adalah:
- Refleksi harian
- Catatan mimpi
- Tujuan jangka pendek dan panjang
- Daftar hal-hal yang disyukuri
- Ide kreatif atau proyek pekerjaan
Menentukan isi jurnal akan membantu Anda lebih fokus dan konsisten dalam menulis. Anda juga dapat mengombinasikan berbagai jenis konten agar jurnal menjadi menarik dan variatif. Dengan begitu, jurnal Anda akan menjadi lebih bermakna, memberikan manfaat yang lebih besar bagi perkembangan pribadi Anda.
3. Buat jadwal menulis
Kunci untuk
menjadikan journaling sebagai
kebiasaan adalah konsistensi. Luangkanlah waktu setiap hari, kira-kira 10 - 15
menit, untuk menulis sesuatu dalam jurnal Anda. Tentukan waktu yang paling
nyaman dan mudah diikuti dalam rutinitas harian Anda.
Misalnya, Anda bisa menulis di pagi hari sebagai bagian dari ritual memulai hari. Anda juga bisa memulainya di malam hari sebelum tidur sebagai cara untuk merenungkan pencapaian hari itu. Menulislah kapan saja di sela-sela aktivitas lain yang memungkinkan untuk melakukan refleksi diri.
4. Mulai dari hal kecil
Bila Anda
merasa kewalahan, mulailah perlahan dan dari hal kecil. Anda tidak harus
menulis panjang lebar setiap kali menulis jurnal. Cukup menulis beberapa
kalimat atau paragraf singkat tentang apa yang ada dalam pikiran Anda.
Misalnya, catat perasaan hari ini atau tuliskan satu hal yang Anda syukuri. Seiring waktu, Anda nantinya bisa meningkatkan durasi serta detail tulisan secara bertahap. Pendekatan ini membantu Anda merasa lebih nyaman dan konsisten dalam menulis jurnal tanpa tekanan berlebihan. Yang terpenting adalah memulai dan menjadikannya kebiasaan rutin.
5. Gunakan teknik Anda sendiri
Setiap orang
tentu memiliki gaya serta teknik menulis yang berbeda. Bereksperimenlah dengan
beberapa gaya menulis untuk menemukan yang paling pas untuk jurnal Anda. Ini
beberapa ide teknik journaling yang
bisa dicoba:
- Free writing: Menulis tanpa berhenti selama beberapa menit tanpa mengkhawatirkan tentang struktur maupun tata bahasa.
- Prompt journaling: Menggunakan pertanyaan maupun pernyataan sebagai pemicu untuk mulai menulis.
- Bullet journaling: Menggunakan poin-poin singkat atau simbol untuk mencatat berbagai hal.
Setelah
mencoba beberapa kali, jangan ragu untuk beradaptasi dan mengubah metode jika
diperlukan.
Beberapa tips journaling tambahan untuk Anda:
- Simpan jurnal di tempat yang aman dan pribadi.
- Baca kembali jurnal Anda secara berkala untuk melihat perkembangan diri.
- Bergabunglah dengan komunitas journaling untuk mendapat dukungan dan inspirasi.
Memulai journaling adalah langkah tepat untuk
meningkatkan kualitas hidup. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo mulai perjalanan jurnal
Anda dengan mengikuti kelas Stress Management with Journaling. Kelas ini
membahas lebih dalam tentang cara
membuat journaling dan
menggunakannya sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan mental.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Xpertrainer.
Dalam topik: stress management journaling,stress management,journaling,journal,jurnal,mengelolastres,stres