Cara Mudah Membuat PPT yang Menarik Sejak Pandangan Pertama, Klien Jadi Betah Nyimak!
Bagi orang-orang yang berkecimpung di bidang marketing dan bisnis, penting untuk memiliki kemampuan mengolah presentasi dalam bentuk PowerPoint. Sekalipun Anda bagus dalam public speaking, tapi jika tampilan presentasi tidak menarik akan membuat audien senggan menyimak. Tak mengherankan, banyak pelaku bisnis yang mengambil training desain PowerPoint agar bisa mengambil atensi sejak detik pertama.
Sebagian dari Anda mungkin sudah tahu cara membuat presentasi yang menarik. Namun, sudahkah slide yang disajikan efektif? Apakah audiens benar-benar tertarik dengan topik yang Anda bicarakan dan menyimak presentasi dari awal hingga akhir? Itulah yang menjadi tantangan serius bagi pelaku bisnis ketika melakukan presentasi, baik saat rapat maupun pemaparan proyek.
Agar presentasi makin menarik bagi audiens, simak tips ala pelatihan desain PowerPoint berikut ini, yuk!
Cara Efektif Membuat Slide PowerPoint yang Menarik
Membuat slide PowerPoint yang menarik ternyata tidaklah semudah yang dibayangkan. Butuh skill tipografi dan desain untuk mendapatkan tampilan yang sedap dipAndang mata sehingga audiens betah menyimaknya. Untuk itu, Anda perlu mengasah kemampuan dengan mengikuti training PowerPoint. Anda juga dapat meniru beberapa cara berikut ini dalam menyusun presentasi.
1. Hindari Menggunakan Tampilan Dasar
Membuat presentasi di PowerPoint bisa jadi kegiatan yang membosankan bagi pemula yang tidak memiliki kemampuan desain. Daripada harus susah-susah memikirkan tampilan yang memakan cukup banyak waktu, sebagian orang justru menggunakan tampilan dasar. Padahal, presentasi dengan latar belakang warna putih sangatlah membosankan.
Alih-alih menarik audiens, penggunaan tampilan dasar dengan font Calibri akan menciptakan first impression yang kurang baik dari audiens. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan tema yang sudah tersedia di aplikasi atau memakai background sendiri yang relevan dengan presentasi. Untuk mengetahui trik memilih background yang tepat, Anda dapat mengikuti pelatihan PowerPoint.
2. Tonjolkan Visual, Minimalkan Teks
Sebelum membuat presentasi, penting untuk memahami bahwa PowerPoint idealnya berisi poin-poin penting saja. Artinya, jangan memasukkan materi dari awal hingga akhir ke dalam slide. Presentasi yang terlalu banyak teks justru membuat audiensmalas untuk menyimaknya.
Selain teks yang minimalis, visual presentasi juga memegang peranan penting, lho. Sebab, visual lebih membekas di benak audiensdaripada apa yang Anda bicarakan. Visual presentasi yang unik, profesional, dan ciamik lebih efektif menarik perhatian daripada yang biasa-biasa saja.
Lantas, bagaimana membuat visual yang mencuri atensi? Anda dapat menambahkan gambar atau foto yang relevan dengan materi yang disampaikan. Dalam pemilihan gambar, usahakan menggunakan resolusi yang besar supaya tidak pecah.
Cara lain untuk membuat presentasi yang efektif ala training desain PowerPoint adalah memakai fitur-fitur yang tersedia di dalam aplikasi, seperti chart, ikon, dan grafik. Penyajian data dalam bentuk chart atau grafik akan membuat audiens lebih mudah memahaminya dibanding hanya sekadar kata-kata. Hal ini juga dibuktikan dalam penelitian oleh MIS Research Center yang mengatakan bahwa audiensmenghabiskan waktu 16,4% lebih banyak pada presentasi yang visualnya menarik.
3. Per Slide Cukup Satu Topik Saja
Pernahkah Anda menggunakan satu slide untuk beberapa topik sekaligus? Cara ini sebaiknya tidak digunakan lagi agar audienstidak kehilangan fokus selama menyimak presentasi. Menumpuk beberapa topik dalam satu slide juga akan membuat pembahasan kurang maksimal.
Lain halnya bila Anda mengikuti tips dari desain presentasi PowerPoint yang menggunakan satu slide hanya untuk satu topik. Baik audiensmaupun Anda akan lebih fokus dalam pembahasan per slide-nya. Selain itu, informasi yang Anda sampaikan akan lebih mudah ditangkap oleh audienskarena fokusnya tidak terpecah.
4. Menggunakan Warna Cerah dalam Presentasi
Saat mengikuti pelatihan desain PowerPoint, ada banyak skill yang akan Anda dapatkan. Salah satunya dalam pemilihan warna slide presentasi. Bagi sebagian orang, pemilihan warna mungkin terkesan sepele. Padahal, penggunaan psikologi warna dalam presentasi akan mempengaruhi efektivitasnya.
Penggunaan warna-warna cerah dalam presentasi membuat informasi terkesan lebih serius, sehingga audienscenderung fokus menyimaknya. Selain menggunakan warna cerah yang bersifat berani, Anda juga bisa menyesuaikan warna background presentasi dengan perusahaan atau brand. Metode ini akan membuat presentasi terkesan lebih profesional.
5. Highlight Informasi Penting dan Buatlah Lebih Interaktif
Salah satu poin yang selalu ditekankan dalam training desain PowerPoint adalah meng-highlight informasi penting saat melakukan presentasi. Pada tampilan slide, highlight lah poin yang sedang dibahas supaya perhatian audienstidak ke informasi lain yang belum dibahas.
Supaya makin menarik, libatkanlah audiensdalam pembahasan informasi yang Anda sampaikan. Misalnya saja menampilkan satu gambar lalu meminta audiensuntuk mengomentari dan mendiskusikannya. Cara sederhana semacam ini akan membuat audiensterlibat secara aktif dalam presentasi Anda dan mereka tidak akan bosan karena hanya mendengarkan saja.
6. Berikan Tampilan yang Berbeda
Banyak orang membuat presentasi dengan tampilan yang sama dari slide pertama hingga terakhir. Selain lebih simple, penggunaan tampilan yang sama juga menghemat waktu pembuatan presentasi. Namun, cara ini kurang efektif jika ingin menarik atensi audiens.
Saat mengikuti pelatihan desain PowerPoint, Anda akan mendapatkan materi seberapa besar pengaruh visual terhadap minat audiensdalam menyimak presentasi. Oleh karenanya, Anda perlu memberikan tampilan yang berbeda pada setiap slide-nya. Meski begitu, Anda tetap harus memperhatikan poin-poin lainnya supaya PowerPoint yang dihadirkan tidak berlebihan secara visual yang justru kurang sedap dipandang mata.
7. Pemilihan Font Presentasi
Cara membuat presentasi yang menarik selanjutnya adalah dari segi pemilihan font. Sama seperti background, font yang digunakan dalam slide PowerPoint juga akan mempengaruhi tampilannya secara keseluruhan. Font dasar seperti Calibri hanya akan membuat audiensmerasa bosan.
Akibatnya, audiensakan kehilangan minat menyimak presentasi sejak menit pertama Anda menyampaikannya. Kendati demikian, hindari penggunaan font yang terlalu berlebihan. Apalagi menggunakan lebih dari 2 jenis font dalam satu slide. Agar lebih paham mengenai teknik pemilihan font, Anda bisa mengikuti pelatihan Microsoft PowerPoint.
8. Gunakan Transisi Jika Diperlukan
Penggunaan transisi pada tiap slide juga bisa membuat presentasi jadi lebih menarik. Transisi dapat ditemukan pada fitur animasi yang terdapat di aplikasi PowerPoint. Tak hanya transisi, penambahan animasi juga cukup efektif untuk menarik perhatikan.
Akan tetapi, jangan berlebihan dalam memasukkan animasi dan transisi. Jika memang diperlukan, Anda dapat menambahkannya supaya presentasi tidak terlihat monoton. Namun, bila dirasa tidak dibutuhkan, maka jangan nekat menambahkan transisi dan animasi.
Pelatihan Microsoft Office Bersertifikat
Anda sedang mencari lembaga pelatihan desain PowerPoint yang terpercaya, profesional, dan bersertifikat? Xpertrainer bisa jadi mitra yang tepat dalam menyelenggarakan training untuk karyawan. Pelatihan dapat dilakukan secara in-house training, kelas online atau webinar, sehingga lebih fleksibel. Dengan mengikuti training desain PowerPoint di Xpertrainer, kemampuan Anda dalam memikat audiens akan semakin meningkat. Informasi training dan kelas PowerPoint dan kelas-kelas menarik lainnya, Anda bisa hubungi Xpertrainer dan follow Instagram Xpertrainer.