+62 821-1576-4374 info@xpertrainer.com
Follow Us:
Kustomisasi Infografis dengan Figma: Tips untuk Desain yang Lebih Baik

Kustomisasi Infografis dengan Figma: Tips untuk Desain yang Lebih Baik

oleh Widya Widy | Update: 13 Agustus 2024

Infografis merupakan salah satu alat komunikasi visual yang efektif dalam menyampaikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami. Kustomisasi infografis adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh target audiens.

Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan Figma dengan berbagai fitur yang memudahkan pembuatan infografis menarik dan informatif. Berikut beberapa tips cara mendesain infografis dengan Figma yang bisa Anda terapkan.

1. Mulai dengan Sketsa dan Wireframe

Mendesain infografis yang efektif membutuhkan perencanaan yang matang. Salah satu langkah pertama sekaligus paling penting adalah membuat sketsa dan wireframe. Ini akan membantu mengoordinasi informasi dan mengatur elemen visual sebelum Anda mulai bekerja pada perangkat lunak desain. Dengan perencanaan yang baik, proses desain akan lebih terarah dan efisien.

Sketsa dan wireframe juga merupakan alat komunikasi yang efektif antara anggota tim dengan klien. Ini memungkinkan semua pihak untuk memahami serta menyetujui struktur dasar dan alur informasi sebelum melanjutkan ke tahap desain yang lebih detail.

2. Manfaatkan Grid dan Layout

Dalam desain infografis, penggunaan grid dan layout yang baik adalah kunci untuk menciptakan tampilan rapi, terstruktur, dan mudah dipahami. Grid dan layout membantu menjaga konsistensi, mengarahkan aliran informasi, dan memastikan elemen-elemen visual ditempatkan dengan proporsi yang tepat.

Dengan menggunakan grid dan layout yang baik, Anda dapat memastikan bahwa teks dan elemen visual ditempatkan dengan proporsi yang tepat, sehingga meningkatkan keterbacaan.

3. Gunakan Komponen dan Styles

Penggunaan komponen dan styles dapat meningkatkan efisiensi dan konsistensi. Fitur ini membantu desainer mengelola elemen desain secara terkoordinasi dan menjaga keseragaman visual di seluruh proyek.

Dengan menggunakan komponen dan styles, Anda dapat menghemat waktu karena tidak perlu mendesain ulang elemen yang sama berulang kali. Perubahan pada satu komponen atau style akan otomatis diterapkan pada semua bagiannya.

4. Pilih Palet Warna yang Harmonis

Warna juga memainkan peran penting dalam cara mendesain infografis. Pemilihan palet warna yang tepat dapat meningkatkan keterbacaan, menarik perhatian, dan menyampaikan suasana yang sesuai.

Pilih satu atau dua warna dasar yang sesuai dengan tujuan dan audiens Anda. Warna dasar ini akan menjadi titik awal untuk membangun palet warna. Hindari penggunaan terlalu banyak warna, karena palet yang terdiri dari 3-5 warna sudah cukup untuk menciptakan desain yang harmonis dan profesional. Begitu pun jika Anda mendesain infografis untuk sebuah merek, gunakan palet warna yang konsisten dengan identitas brand tersebut guna menjaga keselarasan visual.

5. Pilih Tipografi yang Tepat

Tipografi yang tepat memastikan teks mudah dibaca, terutama ketika informasi disajikan dalam jumlah besar atau dalam format yang kompleks. Tipografi juga akan membantu menciptakan hirarki visual yang memandu pembaca untuk menyoroti informasi paling penting terlebih dulu.

Ini juga akan mendukung gaya keseluruhan desain, sehingga membuat infografis lebih menarik secara visual. Pastikan warna teks selaras dengan palet warna untuk menciptakan keseragaman visual. Gunakan variasi dalam ukuran dan tebal font, untuk menekankan informasi penting tanpa mengganggu keterbacaan.

6. Gunakan Ikon dan Ilustrasi

Ikon dan ilustrasi dapat membantu menyederhanakan informasi kompleks serta membuat data lebih menarik, sehingga meningkatkan pemahaman audiens. Anda bisa memilih ikon/ilustrasi yang relevan dan mudah dikenali untuk mewakili setiap elemen atau konsep. Pastikan ikon tersebut jelas dan tidak ambigu. Kemudian, tempatkan ikon atau ilustrasi dekat dengan teks atau data yang diwakili guna meningkatkan asosiasi visual dan memudahkan pemahaman.

Meski demikian, gunakan ikon hanya untuk elemen atau konsep yang penting dan relevan. Terlalu banyak ikon justru dapat membuat infografis terlihat berantakan.

Itulah beberapa tips cara mendesain infografis dengan Figma yang bisa Anda terapkan guna meningkatkan kualitas dan efektivitas. Dengan perencanaan yang matang dan fitur-fitur terbaik dari Figma, Anda dapat menciptakan infografis yang benar-benar memukau dan informatif. Ikuti workshop dan kelas Kartu Prakerja Mendesain Infografisyang Menarik Menggunakan Figma dan jadilah ahli dalam menyajikan data dengan visual yang memukau.

Dalam topik: infografis,figma,infografis figma,desain infografis