Training Produktivitas Kerja: Manfaat dan 7 Jenis Pelatihan yang Umum Diberikan
Pelatihan atau training produktivitas kerja merupakan program yang ditujukan untuk melatih para karyawan agar lebih produktif bekerja. Selain itu, sebagai SDM, mereka juga akan memiliki kesadaran lebih tinggi terkait kegiatan yang akan bermanfaat untuk dirinya maupun perusahaan.
Seperti pelatihan lain, training ini menggunakan metode, pendekatan, hingga alat yang berfungsi untuk mengembangkan skill. Penyampaian materi pun dapat dilakukan secara langsung lewat acara seminar dan workshop maupun online seperti webinar. Rangkaian kegiatan tersebut diharapkan meningkatkan produktivitas kerja secara optimal dan dalam jangka waktu panjang.
Lalu, apa sebenarnya manfaat yang dirasakan dari produktivitas kerja yang baik? Apa saja jenis pelatihan kerja yang dianggap mampu menunjang program tersebut?
Manfaat produktivitas kerja bagi karyawan
Karyawan yang produktif bekerja di perusahaan akan menerima manfaat-manfaat yang meliputi:
· Efisiensi dan efektivitas optimal
Dalam hal ini, karyawan mampu memaksimalkan sumber daya yang tersedia untuk memberikan efisiensi dan efektivitas operasional terbaik. Sumber daya yang dimaksud mencakup waktu, modal, hingga bahan baku.
· Memberikan kualitas hasil kerja terbaik.
Karyawan yang mengikuti training manajemen waktu, keterampilan, hingga kepemimpinan mampu memberikan kualitas hasil kerja terbaik. Hal ini mencakup kualitas barang, jasa, hingga layanan konsumen.
· Mendongkrak daya saing.
Tingkat produktivitas kerja berpengaruh pada daya saing perusahaan. Dengan hasil kerja yang cepat dan bagus, mereka akan mempunyai harga yang lebih kompetitif dengan tingkat kredibilitas tinggi.
· Meningkatkan keuntungan.
Margin keuntungan akan meningkat seiring bertambahnya produktivitas dan volume pekerjaan yang diselesaikan. Pelatihan bisnis yang baik pun akan membantu Anda dalam pengelolaan keuangan yang didapatkan.
· Memotivasi karyawan.
Karyawan yang menerima jaminan kesejahteraan cenderung lebih termotivasi untuk memaksimalkan pekerjaan. Alhasil, produktivitas ikut berpengaruh dengan hasil yang tentunya memuaskan.
· Membangun pertumbuhan perusahaan.
Manfaat berikutnya yang dirasakan adalah pertumbuhan dan perkembangan berkelanjutan pada perusahaan. Bahkan, mereka dapat menyalurkan kontribusi positif bagi masyarakat.
· Mempercepat terwujudnya target dan tujuan.
Produktivitas kerja menuntut seseorang efektif saat mengelola tenaga, waktu, dan modal yang dimiliki. Alhasil target dan tujuan yang dipasang perusahaan terwujud tepat waktu atau bahkan lebih cepat.
Daftar di atas hanyalah segelintir manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan pelatihan karyawan yang rutin. Tentunya perusahaan harus cermat memilih pihak penyedia training. Pasalnya pelatihan dan kemampuan mereka akan berpengaruh pada kualitas SDM yang menjadi peserta.
Jenis pelatihan untuk tingkatkan produktivitas kerja
Seperti yang disinggung, perusahaan yang hendak memberikan training perlu mengetahui jenis program atau kegiatan yang dilakukan. Termasuk untuk mendongkrak produktivitas kerja yang akan berdampak pada reputasi dan keuntungan.
Biasanya, mitra pelatihan akan menyesuaikan kebutuhan karyawan dengan visi misi perusahaan, pengalaman, dan bidang pekerjaan. Untuk memicu SDM lebih produktif dalam bekerja, mereka akan memberikan jenis-jenis training berikut ini:
1. Keterampilan teknis
Keterampilan teknis perlu diasah secara berkelanjutan untuk beberapa alasan. Salah satunya menghapus kesenjangan yang sering terjadi akibat perbedaan kemampuan yang kontras di antara karyawan. Saat semua karyawan menguasai keterampilan teknis yang sesuai dan merata, mereka pun dapat fokus pada masing-masing tugas dan mengerjakannya secara efektif.
Melalui training produktivitas kerja yang sesuai, karyawan sebagai peserta mendapatkan pengarahan, pembinaan, hingga kursus yang relevan dengan pekerjaan. Karyawan nantinya bukan hanya mampu mengembangkan skill yang sudah dimiliki, tetapi juga punya keterampilan baru.
2. Kepemimpinan
Kepemimpinan atau leadership dibutuhkan di dunia kerja untuk membantu karyawan memimpin sebuah tim secara efektif. Jenis pelatihan ini sering dijumpai di berbagai bidang, karena menunjang SDM dalam menjalankan tanggung jawab yang mereka miliki. Manfaat yang diberikan tak hanya berupa kemampuan leadership yang baik, tetapi juga berpeluang mendapatkan promosi.
Pelatihan softskill ini memungkian Anda mengenali kepribadian para anggota tim dengan baik. Kemudian dari hasil analisis tersebut, Anda bisa memberikan tugas sesuai keterampilan, sehingga hasil pekerjaan dapat memuaskan perusahaan maupun konsumen.
3. Komunikasi dan presentasi
Kemampuan komunikasi dan presentasi yang kurang baik akan menyulitkan karyawan saat menyampaikan informasi. Terutama saat mereka harus menjalankan proyek penting di depan klien atau menawarkan produk pada calon konsumen. Selain kehilangan peluang kerja sama yang menjanjikan, tingkat penjualan juga akan menurun.
Untuk itu, penyedia training memberikan pelatihan komunikasi dan presentasi lewat materi public speaking. Jadi, karyawan akan lebih percaya diri saat bicara di hadapan klien maupun konsumen dan efektif selama bekerja.
4. Tim kerja
Anda yang pernah mendapatkan pelatihan manajerial dapat mengembangkan ilmu secara optimal saat mengikuti training tim kerja. Sesuai namanya, pelatihan ini ditujukan untuk memperkuat performa sebuah tim sekaligus meningkatkan keterampilan dalam kolaborasi. Dalam praktiknya, tak jarang karyawan lama dan baru dipertemukan untuk menghasilkan terobosan-terobosan inovatif.
Kemudian, bekerja dalam sebuah tim memungkinkan karyawan berbagi pengalaman dan saling mengisi informasi terkait tren di dunia kerja. Kolaborasi yang dibangun dengan baik pun membuat mereka lebih termotivasi untuk memberikan hasil terbaik.
5. Manajemen waktu
Selain mempengaruhi produktivitas, pelatihan manajemen waktu dapat membantu karyawan mengelola waktu secara efisien hingga mengatur skala prioritas. Sayangnya, beberapa orang masih menyepelekan skill ini. Padahal saat Anda mengetahui cara manajemen waktu yang baik, semua tugas, seberat dan serumit apa pun itu, akan selesai sebelum tenggat waktu.
Dalam skala besar, manajemen waktu berdampak pada pencapaian target dan penghasilan yang diperoleh. Perusahaan yang menjadi pengaturan kegiatan dan pekerjaan yang buruk dari karyawan disarankan untuk memilih pelatihan ini untuk memperbaiki masalah.
6. Pengembangan kreativitas
Ingin mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dari kelas-kelas online Xpertrainer atau platform sejenis? Pelatihan yang berkaitan dengan pengembangan kreativitas adalah jenis yang bisa membantu Anda merealisasikannya. Para trainer akan membimbing peserta mengumpulkan berbagai ide kreatif untuk dikembangkan menjadi macam-macam strategi yang memajukan perusahaan.
Inovasi yang diciptakan karyawan dengan daya kreativitas tinggi sangat dihargai perusahaan. Kemudian, karyawan yang menerima apresiasi akan lebih bersemangat untuk membuat konsep baru yang juga memicu produktivitas kerjanya meningkat.
7. Keamanan kerja
Training terkait prosedur keamanan kerja, pemahaman risiko, hingga keselamatan sebaiknya disediakan juga dalam pelatihan produktivitas kerja. Padahal, kemampuan ini sangat penting agar SDM menghindari tindakan ceroboh dan kurang hati-hati. Terutama saat mereka harus bekerja di tempat-tempat dengan tingkat kecelakaan tinggi seperti konstruksi dan pertambangan.
Jenis pelatihan keamanan kerja yang diberikan dapat berbeda tergantung kebutuhan yang ingin dipenuhi perusahaan. Kendari begitu, memberikan pemahaman tentang menjaga keselamatan di tempat kerja tetap diperlukan supaya karyawan juga cermat selama melakukan tanggung jawabnya.
Dari penjelasan di atas, Anda dapat simpulkan pentingnya memberikan pelatihan untuk membuat karyawan produktif selama bekerja. Dalam hal ini, Anda juga dapat mengandalkan penyedia training produktivitas kerja berpengalaman seperti Xpertrainer untuk menyediakan kegiatan-kegiatan sesuai kebutuhan karyawan di perusahaan. Tunggu apalagi hubungi Xpertrainer untuk mendapatkan pelatihannya.
Dalam topik: produktivitas kerja,training karyawan,